BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 08 Januari 2010

Investasi Eksplorasi

Investasi baru maupun tambahan investasi yang sudah ada diperlukan untuk eksplorasi industri migas hulu di Indonesia. Dengan konsumsi minyak nasional tahun ini yang diperkirakan mencapai 1,3 juta barel per hari, investasi eksplorasi yang dibutuhkan per tahunnya mencapai USD 500 juta.

---------------------------

Dengan produksi 2008 sebesar 988,000 barrel/hari maka tekor nya produksi dibandingkan dengan konsumsi migas kita ternyata lebih dari 300,000 barrel/hari. Pemenuhannya atentunya dari import BBM yang sudah jadi atau import crude untuk diolah didalam negeri. Itupun kalau kilang kita mampu.

Bagaimana perbandingan antara konsumsi kita /hari dibandingkan dengan penemuan cadangan baru ? Saya hanya punya informasi bahwa penemuan cadangan dari kegiatan eksplorasi dari bulan Januari 2006 hingga Juni 2007 adalah 35 juta barrel. Khabarnya cadangan terbukti yang ada adalah 7 milyar barrel (???). Bapak Bapak BP MIGAS please correct me.Bagaimana penemuan cadangan baru tahun 2007-2008 ? Sepertinya saya tidak mendengar khabar adanya penemuan cadangan baru yang significant. Mohon pencerahan.

Dari angka2 tsb, kita sangat prihatin akan berapa lama kita mampu mempertahankan cadangan migas kita .Angka potential reserve dari 60 cekungan kita kata para ahli geologi (IAGI) sangat besar , yang memang harus dilakukan eksplorasi untuk membuktikannya menjadi proven reserve.

Para ahli ilmu kebumian (geologi, geofisika, perminyakan) seyogyanya bahu membahu untuk membantu Pemerintah menentujkan strategi bagaimana eksplorasi ini dilakukan, agar dana besar yang diperlukan ini tidak sia2.Lalu uangnya dari mana ?

Pemerintah seyogyanya juga ikut cawe2 atau andil keluar uang , jangan melulu dari investor, untuk melakukan studi agar strategi tsb dapat ditindak lanjuti para investor.Orang makanpun tiap pagi kan harus ada yang dikeluarkan, kalau nggak nanti bisa sakit perut lho. Maaf.

KMI dengan segebok pakar ahli kebumiannya menurut saya dapat dilibatkan dalam studi tsb atau pemikiran2 lain berkaitan dengan mensukseskan eksplorasi migas di Bumi Pertiwi ini. Ahli ilmu kebumian di milis migas ini kan ada yang anggota IAGI, HAGI, IATMI, Perguruan Tinggi, ITB, UGM, UPN, Trisakti, dll. Ada dari banyak instansi Pemerintah yang punya kewenangan seperti ESDM, Ditjen Migas, BP Migas, dll .Monggo urun suara

0 komentar: