BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 23 Januari 2010

ad

All New Honda Jazz RS AT, Bukan Sekedar Test Drive Biasa 22/12/2008
beritaATPM.com - Sejak All New Honda Jazz diluncurkan pada pertengahan lalu, tanpa menunggu lama masyarakat Indonesia pun sudah langsung melihatnya banyak wara-wiri di jalan raya.

Kenyataan tersebut tidak terlalu mengherankan karena hatchback generasi kedua keluaran Honda ini merupakan salah satu produk favorit nasional. Bersama dengan model sebelumnya, Jazz telah membukukan penjualan sejumlah 23.198 unit sepanjang tahun 2008 hingga bulan November lalu. Belum lagi catatan penjualan di dunia yang saat diluncurkan berhasil menembus 2,3 juta unit di 115 negara di dunia.

Pada artikel test drive kali ini kami tidak hanya sekedar melakukan uji coba mobil dalam hitungan hari seperti yang biasa kami lakukan, namun kami mengulas All New Honda Jazz varian RS AT secara lebih mendalam milik personil kami. Seperti apa rasanya, dan pengalaman apa saja yang sudah dialami memasuki bulan ketiga kepemilikannya ini? Berikut detailnya:

Dimulai dari sisi eksterior, Headlight memanjang, Trapezoid Bumper dan Sporty Grill Hexagon berbentuk segi enam, Full Aero Kit serta velg berukuran 16 inch membuat Jazz RS terlihat lebih sporty. Tarikan garis tegas panjang di samping dan dua garis di bagian depan kap mesin membuat All New Jazz terlihat tajam dan kental nuansa aerodinamisnya. Dilihat dari depan, mobil ini menjanjikan sensasi berkendara maksimal di kecepatan tinggi.

Dari samping belakang, mobil yang telah meraih Japan Car of the Year 2007 � 2008 ini sekilas tampak seperti Mercedes-Benz A-Class, namun tetap pada karakter hatchbacknya. Menurut pemilik, terasa ada yang kurang pada bagian belakang Jazz varian RS yang sudah full body kit ini, yaitu kurangnya Tail Gate Spoiler. Alhasil, uang sejumlah Rp. 1,4 juta pun harus dikeluarkan guna mendapatkan fitur eksterior optional RS tersebut. Akhirnya, Modulo Tail Gate Spoiler menjadi pilihan untuk mendapatkan kepuasan tampilan mobil kesayangannya.

Beralih ke dimensi, All New Honda Jazz varian RS mengalami pengembangan dibanding Jazz model lama dengan dimensi lebih panjang 90 mm, lebih lebar 2 mm dan wheelbase lebih panjang 50 mm meski dimensi tinggi tetap sama.

Pengembangan dimensi tersebut membuat interior menjadi lebih lapang serta tingkat utilitas yang tinggi dengan banyaknya tempat untuk menyimpan barang. Desain jok baru membuat pemilik yang bertinggi badan 175 cm memiliki posisi mengemudi lebih nyaman, head room cukup serta ergonomis dengan penempatan panel-panel yang lebih mudah dijangkau oleh pengemudi. Bangku bagian belakang kini lebih nyaman dengan leg room lebih luas dengan bangku bagian depan. Tidak ketinggalan, pemilik menambahkan kaca film Perfection seharga Rp. 2,8 juta untuk menambahkan kenyamanan.

All New Jazz juga memiliki kapasitas bagasi terbesar di kelasnya dengan total muat 384 liter. Bila bangku belakang dilipat rata, kapasitas tersebut akan meningkat hingga menjadi 1.321 liter. Sebagai ilustrasi, kami pun coba memasukkan satu buah Mountain Bike (MTB) (sepeda gunung - red) berukuran 26 inch yang juga menjadi hobi pemilik mobil ini. Kami perkirakan All New Jazz dapat memuat 3 (tiga) unit MTB yang dipacking secara memanjang dengan catatan masing-masing sepedanya melepas salah satu ban yang ada. Semboyan "small outside, big inside" yang biasa digunakan para wartawan otomotif manca negara rasanya tepat untuk menggambarkan keseluruhan wujud Jazz baru ini.



Tidak ketinggalan, untuk visibilitas atau daya pandang Jazz baru juga menjadi lebih luas ke depan dengan berkurangnya blind spot. Namun visibilitas mengemudi ke belakang melalui kaca spion tengah kabin terasa menjadi lebih terbatas. Hal ini diimbangi dengan desain baru kaca spion bagian luar yang lebih besar membantu daya pandang pengemudi ke belakang untuk safety driving.

Kini tiba saatnya merasakan performance All New Jazz RS yang mengusung mesin 1.5 i-VTEC SOHC, Euro 4 ini. Dengan teknologi Drive by Wire dan Torque Boost Resonator, mobil ini dapat menghasilkan tenaga maksimum 120 PS pada 6000 rpm dan 145 Nm pada 4800 rpm. Selain deru mesin yang menjadi poin plus perhatian kami karena terdengar lebih keren, terbukti mesin Jazz baru terasa lebih responsif dan lebih kuat tenaganya. Dengan posisi transmisi D, melaju ke kecepatan 100 - 120 km/jam tidaklah sulit. Saat pengujian kecepatan dari titik diam ke 100 km/jam, RS AT berhasil menempuhnya dalam waktu 11,5 detik. Untuk top speed, mobil yang kuat pada putaran atasnya ini mampu mencapai kecepatan 160 km/jam tanpa menunggu waktu lama. Namun setelah mencapai titik tersebut, kecepatan sudah mulai sulit untuk naik lagi. Pengujian ini dilakukan dalam kondisi satu pengemudi dan satu penumpang.

Mesin All New Jazz menurut penilaian kami sedikit lebih rentan dibanding pendahulunya. Bila melihat data spesifikasi yang menyebutkan ratio kompresinya 10,4 : 1, maka mobil ini membutuhkan pasokan bensin dengan oktan minimal 95. Pemilik pun pernah memiliki pengalaman mengisikan bensin dengan oktan yang lebih rendah, yang pada waktu itu premium yang beroktan 88. Kontan mesin langsung knocking (istilah akrabnya �ngelitik� - red) dan tenaga mesin pun berkurang. Pemilik pun langsung mengambil inisiatif pergi ke bengkel Honda untuk menguras isi tangki dan mengisinya dengan pertamax plus yang berkadar oktan 95. Selanjutnya, mesin pun bekerja maksimal tanpa gangguan sama sekali.

Untuk transmisi, Jazz baru dengan sistem transmisi otomatis 5 percepatan yang didukung dengan teknologi active lock up, shift hold control dan grade logic control terasa lebih responsif dan lebih cepat perpindahannya. Mengemudikan RS juga terasa lebih menyenangkan dengan adanya Paddle Shift yang memungkinkan pengemudi memindahkan transmisi langsung dengan jari dari roda kemudi layaknya mengemudikan mobil F1. Namun bagaimana pun juga, banyak konsumen lama yang juga merindukan transmisi Jazz lama dengan CVT (Continuously Variable Transmission) yang perpindahan giginya dinilai lebih halus.

Mengenai handling All New Jazz RS, kami menilai Jazz lama labih lincah bermanuver. Ini dikarenakan chassis pendahulunya yang lebih kaku sedangkan Jazz baru lebih lentur. Meski Jazz baru sedikit lebih limbung dibanding pendahulunya namun handling terbilang baik dan tidak membutuhkan banyak koreksi ketika melakukan perpindahan lajur.
Dengan suspensinya yang berkarakter medium-hard, mengemudikan RS sampai pada kecepatan 160 km/jam tetap terjaga kestabilannya meski sudah mulai terasa gejala melayang.

Untuk sistem peredaman kabin, hingga kecepatan 100 km/jam kabin terasa lebih senyap dibanding Jazz lama. Fitur entertainment audio system pada mobil ini yang jauh lebih mumpuni dengan Double Din AM/FM Single disc MP3/WMA/WAV + USB + AUX Input pun mampu mengatasi suara dari luar yang mulai masuk.

Seperti layaknya mobil-mobil modern yang ada, stir cenderung memberat seiring kecepatan yang meninggi. Hal ini untuk kontrol mengemudi yang lebih maksimal bila pengemudi harus tiba-tiba refleks bertindak di kecepatan tinggi. Fitur keselamatan rem RS yang dilengkapi dengan teknologi ABS, EBD dan BA secara keseluruhan bekerja baik saat melakukan pengereman. Sedikit catatan saat melakukan pengereman di atas kecepatan 150 km/jam, mobil akan terasa sedikit lari ke kiri dan kanan meski dalam batas kontrol.



Sebagai fitur keselamatan lainnya, Jazz RS dilengkapi dengan sabuk pengaman dengan 3 poin ELR dan load limiter, serta dual SRS Airbags. Tidak hanya itu, fitur keamanan seperti sistem keyless entry, immobilizer Anti-Theft System serta security alarm juga sudah tersedia tersedia di mobil ini. All New Jazz juga menggunakan teknologi rangka G-CON dan struktur ACE yang berhasil meraih 6 (enam) bintang dari Japan New Car Assessment Programme (JNCAP), yang merupakan rating tertinggi dalam uji coba tabrakan kelas dunia. Untuk melindungi pejalan kaki jika terjadi tabrakan, body All New Jazz juga telah dirancang dengan teknologi pedestrian injury reduction body structure.

Di perkotaan, mobil ini juga dapat bergerak dengan lincah. Salah satu pembuktiannya adalah radius putar yang lebih pendek dibanding Jazz generasi pertama. Sebagai ilustrasi, pemilik mobil merasakan jarak yang lebih dibanding Jazz lamanya saat melakukan u-turn (putar balik - red) di jalan raya RS. Fatmawati, Jakarta Selatan yang menjadi jalan pulang kantornya sehari-hari.

Last but not least, kami melakukan pengujian konsumsi BBM atas mobil yang memiliki predikat mobil hemat bahan bakar ini. Jika Honda mengklaim 1 liternya dapat menempuh 19,6 km, kami memiliki angka sendiri. Kami mendapatkan All New Jazz RS AT memiliki konsumsi bahan bakar 1 liternya dapat menempuh 8 hingga 10 km per liternya (1 : 8 - 10) di dalam kota. Untuk luar kota, 1 liternya dapat menempuh 14 hingga 16 km per liternya (1: 14 - 16). Mengenai pengujian konsumsi bahan bakar ini sifatnya subyektif karena sangat tergantung pada cara kita mengemudi sehari-hari. Pengujian kami lakukan dengan pola mengemudi normal sehari-hari saat beraktivitas tanpa mengejar angka layaknya mengikuti lomba irit bahan bakar.

Secara khusus, pemilik sempat memiliki pengalaman tersendiri dengan All New Jazz RS-nya. Saat melewati daerah BSD, Tangerang, ban depan kanan sempat robek samping tanpa sepengetahuan pemilik ketika melewati lubang besar di jalan. Stir pun terasa sedikit lari ke kanan dan pemilik pun memperkirakan spooringnya yang berubah. Malas berhenti karena hujan, Ia pun memaksakan mobil jalan hingga mencapai kecepatan 100 km/jam di tol. Meski terus lari ke kanan, namun tetap dalam hitungan stabil. Setelah jalan beberapa jauh dan mendapatkan hujan lokal telah dilewati, Ia pun memutuskan berhenti hanya untuk menghilangkan penasaran. Alangkah kagetnya pemilik ketika menemui ban kanan mobilnya ternyata sudah habis. Dari pengalaman buruk ini, kami coba berpikir positif bahwa All New Jazz RS masih terbilang stabil meski salah satu bannya sudah habis. Kami memperkirakan diameter velgnya yang terbilang besar dengan ukuran 16 inch sebagai penopang menjadi faktor penting meski bannya terbilang tipis.

Disarankan bila merasakan ada sesuatu yang tidak beres, agar segera berhenti untuk melakukan pemeriksaaan. Dan tentunya pemberhentian dilakukan di tempat yang aman untuk keselamatan jiwa anda serta tidak rawan kriminal.

0 komentar: