BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 23 Januari 2010

Test Drive All New Honda City, Indeed for Speed! 14/04/2009
kendaraan.info - Jika di awal bulan lalu anda sempat melihat All New Honda City berwarna merah bata (Habanero red pearl) membelah tol Jakarta sepanjang Sunter - TB Simatupang - BSD atau sebaliknya, memang media kami saat itu sedang melakukan pengujian atas generasi ketiga Honda City tersebut.

All New Honda City yang diluncurkan PT. Honda Prospect Motor pada akhir November 2008 lalu, hadir dengan perubahan revolusioner serba baru dan mewah. Jika sebelumnya kami hanya mengamatinya sebatas pandangan mata, kini kami memiliki kesempatan untuk menguji secara personal mobil yang memiliki tagline "Strikingly Ahead" ini. Seperti apa rasanya, berikut ulasan test drive-nya.

All New City tampil jauh berbeda dibanding pendahulunya dengan desain eksterior kokoh dan tampak tajam dengan fungsi aerodinamis tinggi. Desain grill depan berbentuk segi enam menyatu dan desain velg bermotif huruf Y 16 inch melahirkan kesan robotik Transformers. Lampu depan memanjang hingga ke fender samping berpadu dengan tarikan garis di kap mesin menambah kesan futuristik sedan ini layaknya melihat mobil konsep atau mobil-mobil masa depan.

Di belakang, desain high deck trunck dan cut off tail menyempurnakan fungsi aerodinamika All New City. Desain lampu belakang baru pentagonal 3 dimensi berukuran besar mengingatkan kita pada desain lampu belakang Mitsubishi Gallant, dan lekuk bagasi BMW seri 3. Bagasi All New City cukup luas dengan kapasitas 506 liter, namun kini ruang masuk menjadi lebih kecil dengan tampilan baru semi-hatchbacknya.

All New City juga hadir mewah dengan detail high mount stop lamp, kaca spion yang lebih lebar 15 % dari sebelumnya dengan dilengkapi lampu sen, micro antenna dan gagang pintu berlapis chrome.



Secara dimensi, mini sedan Honda ini juga mengalami pengembangan dibanding pendahulunya dengan lebih panjang 5 mm (panjang 4.395 mm), lebih lebar 5 mm (lebar 1.695 mm), lebih rendah 15 mm (tinggi 1.470 mm) serta jarak sumbu roda/wheelbase yang bertambah 100 mm. Dengan pengembangan dimensi tersebut, All New City mengalami perluasan ruang interior yang cukup signifikan..

Masuk ke dalam, interior All New City bernuansakan sangat sporty dan futuristik dengan desain dashboard two-tone color yang memanjang ke depan mengingatkan pada �kakak�nya Civic. Posisi mengemudi terasa cukup nyaman dengan bangku semi bucket seat yang dirancang untuk mengurangi kelelahan saat berkendara jarak jauh sekaligus memberikan perlindungan yang lebih baik jika terjadi kecelakaan. Visibilitas pengemudi juga menjadi lebih luas dengan pilar A yang lebih tipis 14 mm, sudut kemiringan yang lebih tajam dan quarter window yang dihilangkan. Desain kursi depan yang lebih kompak mengikuti lekuk kaki penumpang belakang, memberikan leg room lebih 25 mm dibanding pendahulunya. Bangku belakang dapat diatur kemiringannya untuk mendapatkan posisi duduk yang lebih rileks dengan adanya fitur reclining seat.

Kami pun mulai menghidupkan mobil. Dan yang langsung menjadi perhatian kami adalah tachometer yang sangat eye-catching melalui kontras warna orange menyala dengan hitam sebagai backgroundnya, meski lampu mobil tidak dihidupkan. Awalnya kami sempat menanyakan keberadaaan jam yang menjadi tuntutan display wajib, ternyata penunjuk waktu tersebut dapat diset dan terintegrasi pada Multi Information LCD Display di tengah. Sangat disayangkan mobil canggih ini tidak dilengkapi dengan pelipat spion otomatis serta tombol central door lock.

Pengujian pun mulai kami lakukan secara bertahap. Ketika menyusuri macet dalam kota, All New City yang mengusung mesin i-VTEC 1.5 liter SOHC EURO-4 ini terasa sedikit jeda ketika pedal gas diinjak. Ini disebabkan karena All New City telah menerapkan teknologi Drive by Wire (DBW) seperti pada All New Honda Jazz. Selain itu, data spesifikasi yang menyebutkan mesin All New City mampu menghasilkan tenaga maksimum 120 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.800 rpm, menginformasikan bahwa mesin ini responsif di putaran atas.



Hal tersebut benar terbukti. Sedikit memerlukan waktu di putaran bawah, All New City mulai melejit kencang dengan raungan khas Hondanya ketika rpm melewati angka 4000. Transmisi otomatis 5-percepatan yang pertama di kelasnya pun terbilang cepat perpindahannya. Sangat mudah bagi All New City menggapai kecepatan 170 km/jam, sebelum kami harus mengurangi kecepatan begitu menemui mobil lain di depan. Pengujian dari titik diam hingga kecepatan 100 km/jam berhasil ditempuh dalam waktu 11 detik.

Yang menjadikan All New City berbeda dibandingkan dengan kompetitornya adalah fitur Paddle shift. Fitur yang memungkinkan pengemudi memindahkan transmisi langsung dengan jari di balik roda kemudi layaknya mengemudikan mobil F1 ini cukup menambah sensasi berkendara tersendiri.

Untuk anda yang terbilang awas di dalam mengemudi dengan sering membunyikan klakson, catatan kami dapatkan pada tombolnya yang cukup sulit untuk dibunyikan karena posisinya yang di tengah kemudi, tidak di ujung ibu jari.

Sistem suspensi All New City yang berkarakter hard menjadikannya stabil dan memang lebih nikmat dikendarai dalam kecepatan tinggi. Pada tingkat kecepatan ini, efek body roll dapat dikatakan minim ketika melakukan perpindahan jalur ataupun berbelok tajam. Meski sedikit terasa gejala understeer, hal ini tidak mengkhawatirkan dan terbilang mudah untuk melakukan koreksi. Karakter sistem suspensi yang keras pada mobil ini di sisi lain juga melahirkan kompensasi sedikit berkurangnya kenyamanan saat melewati jalan rusak atau berlubang.



Sistem pengereman All New City yang sudah dilengkapi dengan ABS (Antilock Braking System), EBD (Electronic Brake force Distribution) dan BA (Brake Assist) berfungsi maksimal menjaga kestabilan dan handling mobil di berbagai tingkat kecepatan.

Sistem peredaman kabin All New City sangat baik. Hal ini membuat kami sempat terkejut ketika jarum penunjuk kecepatan sudah menyentuh 160 km per jam tanpa suara angin berarti yang masuk ke dalam kabin. Biasanya kami menyiasati bunyi yang masuk sekaligus menguji fitur entertainment yang ada. Fitur audio system terbilang mumpuni dengan mampu mengakomodir tidak hanya CD dan radio melainkan WAV, MP3 sampai iPod dengan Surround Sound WOW Effect.

Kenyamanan juga menjadi lebih maksimal dengan adanya sistem pendingin udara yang mampu menghasilkan pendinginan kabin lebih cepat dengan pengoperasian yang lebih senyap dan beban yang lebih kecil pada mesin. Kaca jendela yang dilapisi green glass juga mampu menyerap lebih banyak panas dan sinar UV sehingga membantu pendinginan di dalam kabin. Sementara filter udara yang telah diperbaharui dan dilengkapi dengan dust & pollen filter menghasilkan kualitas udara yang lebih baik di dalam kabin All New City.

Untuk fitur keselamatan lainnya, All New City juga dilengkapi dengan Neck Shock Mitigation Seat, sabuk pengaman dengan pretensioner dan load limiter, dual SRS Airbags, struktur bodi G-CON (G-Force Control) dan teknologi Advanced Compactibility Engineering (ACE) yang telah diuji tabrak (crash test) menyeluruh di Real World Crash Test Facility Honda di Tochigi Jepang.



Tidak ketinggalan mobil ini juga dirancang dengan struktur pedestrian safety body untuk meminimalisir cedera pada pejalan kaki jika terjadi tabrakan. Fitur keamanan immobilizer anti-theft system dan security alarm juga telah tersedia.

Selama pengujian 2 (dua) hari secara normal dengan sesekali uji akselerasi, konsumsi BBM digital pada tachometer menunjukkan rata-rata 12,5 km untuk jarak yang berhasil ditempuh per liternya. Untuk pengujian dalam kota 1 : 10,5 (liter:km), sedangkan untuk pengujian luar kota 1 : 14. Bagaimana pun hal ini sangat tergantung dari gaya mengemudi anda. Tidak ketinggalan, jika melihat data spesifikasinya yang memiliki ratio kompresi 10,4 : 1, berarti All New City wajib diisikan bensin beroktan 95 untuk performance maksimalnya.

Perubahan revolusioner pada Honda City melahirkan konsekuensi harganya yang melambung antara 53 hingga 59 juta dibandingkan dengan City lama. Tidak seperti pendahulunya, All New City sampai saat ini belum banyak terlihat wara-wiri di lalu-lintas ibukota. Apakah penjualan Honda City yang berhasil memimpin penjualan di kelasnya sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 kali ini anjlok? Ternyata menurut data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) All New City telah terjual sejumlah 1.050 unit sejak peluncurannya akhir November lalu hingga Maret 2009 (5 bulan) dengan rata-rata 210 unit per bulannya. Sedikit di bawah target penjualan yang dicanangkan sejumlah 250 unit per bulan.

Dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, kini All New Honda City digembor-gemborkan sebagai benchmark baru di kelas mid sedan sedan premium. Value for money tinggi? Tentu hal ini kembali kepada kebutuhan serta daya beli konsumen sendiri. Segera lakukan test drive di dealer Honda terdekat untuk memastikan jawabannya. [Ed/RM]

0 komentar: